FILSAFAT PENDIDIKAN BIOGRAFI PLATO



RIWAYAT HIDUP PLATO
Ditulis Oleh
Ingget Wulansi
NIM AIDI 15213
Mahasiswa S1 JPOK FKIP UNLAM Reg.A2 2015

Biografi Plato
Plato dilahirkan di Athena pada tahun 427 S.M dan meninggal di sana pada tahun 347 S.M dalam usia 80 tahun. Ayah Plato adalah Ariston, seorang bangsawan keturunan raja Kodrus, raja terakhir Athena yang hidup sekitar 1068 SM yang terkenal dengan kecakapan dan kebijaksanaannya dalam memimpin Athena. Ibunya bernama Perictione, adalah keturunan dari Solon, yang merupakan tokoh legendaris dan negarawan agung Athena. Nama aslinya Plato ialah Aristokles. Sedangkan nama Plato diberikan oleh gurunya.
      Pada umur 20 tahun, Plato mengikuti pelajaran Sokrates, yang memberi kepuasan baginya.
      Hampir seluruh karya filsafat Plato menggunakan metode “Sokratik” yaitu metode yang dikembangkan oleh Sokrates yang dikenal dengan nama “metode dialektis”.
      Setelah Sokrates meninggal pada (399 SM) merupakan permulaan ia mengembara selama dua belas tahun. Ia pergi ke Megara dan menetap disitu, dirumah sahabatnya yang bernama Euklides. Disini ia mengarang dialog mengenai berbagai macam pengertian dalam masalah hidup, berdasarkan ajaran Sokrates.
      Setelah menetap di Megara, ia pergi ke Kyrena, disana ia memperdalam pengetahuan tentang matematik pada seorang guru ilmu yang bernama Theodoros. Namun Plato juga mengajarkan filosofi dan mengarang buku.
      Dalam Karya-karya yang ditulis pada masa mudanya, Plato selalu menampilkan kepribadian dan karangan Sokrates sebagai topik utama karangannya.
      Hampir semua karya Plato ditulis dalam nada dialog. Dalam Surat VII, Plato berpendapat bahwa pena dan tinta membekukan pemikiran sejati yang ditulis dalam huruf-huruf yang membisu. Oleh karena itu, menurutnya, jika pemikiran itu perlu dituliskan, maka yang paling cocok adalah tulisan yang berbentuk dialog.
      Intisari dari filosofi plato ialah pendapatnya tentang idea. Menurut plato idea itu adalah suatu ajaran yang sulit pemahamannya, karena idea itu berawal dari pemikiran logika yang berkembang menjadi pandangan hidup yang menjadi dasar umum bagi ilmu dan politik yang mencakup pandangan agama. Idea menurut plato tidak saja pengertian jenis tapi juga bentuk dari keadaan sebenarnya dan bukanlah suatu pikiran melainkan suatu realita.
      Menurut plato segala pengetahuan adalah tiruan daripada yang sebenarnya yang timbul dari dalam jiwa sebagai ingatan kepada dunia asal.
      Idea kebaikan adalah idea tertinggi yaitu Tuhan yang membentuk dunia. Idea kebaikan tidak hanya tujuan pengetahuan di dunia tetapi juga berperan penting dalam tumbuh dan berkembangnya dunia.
      Selanjutnya menurut plato tentang idea keindahan ialah suatu bentuk yang utama daripada yang baik dalam dunia yang nyata. Keindahan menjadi penghubung antara dunia abstrak dan dunia nyata.
      Etik Plato bersifat rasional dan intelektual, yang menjadi dasar ajarannya adalah tentang budi baik. Tujuan hidup adalah untuk mencapai kesenangan hidup yang maksudnya bukanlah memuaskan hawa nafsu.
      Pendapat plato seterusnya adalah tentang etik bersendi yang ada ajarannya tentang idea.

PEMIKIRAN PLATO TENTANG NEGARA
      Menurut Plato, Negara ideal menganut prinsip yang mementingkan kebajikan. Kebajikan menurut Plato adalah pengetahuan, apapun yang dilakukan atas nama Negara harus dengan tujuan untuk mencapai kebajikan.
      Tidak ada cara lain menurut Plato untuk membangun pengetahuan kecuali dengan lembaga-lembaga pendidikan, inilah yang kemudian memotivasi Plato untuk mendirikan sekolah dan akademi pengetahuan.
      Negara ideal menurut Plato adalah City State, Negara yang tidak terlalu luas dan tidak terlalu kecil. Negara luas akan sulit untuk menjaganya sementara negara kecil akan sulit dipertahankan karena mudah untuk dikuasai.
      Salah satu karya tulis Plato yang berjudul Republic, banyak membahas tentang kehidupan manusia dan negara.
      Menurut Plato asal mula tebentuknya suatu negara karena adanya keinginan dan kebutuhan yang dapat terpenuhi apabila mereka bersatu dan bekerja sama, agar keterbatasan atau kekurangan mereka dapat terpenuhi.
      Dari beberapa filsuf menarik kesimpulan dari Plato, bahwa Negara ideal adalah suatu komunitas etikal untuk mencapai kebajikan dan kebaikan itu.
      Tujuan dalam negara bagi Plato adalah untuk menciptakan kesenangan dan kebahagiaan, oleh sebab itu maka tugas negara adalah mengupayakan kesenangan manusia bisa tercipta, dengan menggunakan sistem pelayanan, dari rakyat untuk rakyat. Sedangkan fungsi negara adalah memfasilitasi apa yang menjadi kebutuhan manusia dalam bernegara.

Jenis dan Bentuk Negara
      Lima bentuk negara yang tersusun atas beberapa tahap menurut Plato, diantaranya :
      1. Aristokrasi, ialah bentuk negara yang sempurna, yang dipimpin oleh seorang cendekiawan.
      2. Timokrasi, ialah bentuk negara yang lebih mengutamakan kepentingan sendiri untuk mendapatkan kehormatan yang besar.
      3. Oligarki, ialah bentuk negara yang ingin memperkaya diri dan menimbun harta sebanyak – banyaknya.
      4. Demokrasi, ialah bentuk negara yang mengutamakan kepentingan rakyat, dan memperhatikan kebebasan dan kemerdekaannya.
      5. Tirani, ialah bentuk negara yang tidak lagi melindungi rakyat, dan sebaliknya akan menindas rakyat.

Kesimpulan
Dengan pandangan plato diatas menjadi acuan dan referensi perkembangan tentang filsafat ilmu hingga kini. Dengan teori dan pandangannya maka kita bisa mempelajari dan mengembangkan agar bermanfaat bagi kehidupan yang akan datang.

FILSAFAT PENDIDIKAN BIOGRAFI PLATO FILSAFAT PENDIDIKAN BIOGRAFI PLATO Reviewed by Magister Olahraga on 21.31.00 Rating: 5

Tidak ada komentar